Quantcast
Channel: Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Kediri
Viewing all 3711 articles
Browse latest View live

Agrowisata Petik Jambu Biji Kristal Tarwa

$
0
0

Pusat Bibit Buah dan Tanaman Hias Agro Utama Mandiri Lestari milik Tarwa Mustopa, SP.M. Agr yang berlokasi di Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri semakin berkembang.

{youtube}0-72y2VykF8{/youtube}

 

Yang dulunya hanya menjadi pusat pembibitan tanaman, kini juga menjadi pusat pelatihan serta pembelajaran tentang wisata edukasi pertanian bagi para petani dan pelajar serta memiliki Agrowisata Petik Jambu Biji Kristal.(1/3)

Tarwa Mustopa, SP.M. Agr mengatakan berwisata disini pengunjung diajak ke kebun memetik buah sendiri sambil belajar mengenal jenis tanaman-tanaman yang sudah tersedia. Fasilitasnya juga lengkap antara lain Hall / balai tani sebagai tempat pertemuan dengan kapasitas lebih dari 200 orang dan rencana kedepannya saya akan membuat mushola, perpustakaan dan green house. Saya harapkan bagi para petani yang ingin menggelar pertemuan dan pelatihan bisa menggunakan tempat tempat yang kami sediakan.

TARWA

Dari semua jenis bibit tanaman buah-buahan yang saya kembangkan saat ini, ada salah satu taman yang menjadi andalan jambu biji varitas Kristal. Pertimbangan saya kenapa memilih jambu Kristal, yang pertama adalah buah ini berbuah sepanjang masa tidak mengenal musim.

Kalau sewaktu-waktu ada pengunjung bisa memetik buahnya secara langsung dikebun. Pertimbangan selanjutnya adalah jambu Kristal ini memiliki nilai ekonomis tinggi, harga buah di pasar modern setera dengan buah impor, jadi ini saya kembangkan menjadi wisata petik buah jambu Kristal dan kedepannya kita akan produksi dalam jumlah yang besar pula.

TARWA 2

Saat ini dikebun saya sudah ditanam 125 batang pohon jambu Kristal dan semuanya sudah berbuah. Satu batang pohon bisa menghasilkan lebih dari 10 kg Buah jambu per tiga bulan sekali panen. Bayangkan saja jika ada ratusan pohon jambu kita tinggal mengkalikan saja. Harga buah jambu petik sendiri ditempat saya hanya Rp. 20.000,- per kilo kalau dipasaran mencapai Rp. 25.000,- hingga Rp. 30.000,-.

Tidak itu saja kebun bibit saya juga sebagai tempat anak-anak sekolah yang magang menimba ilmu. Saat ini ada dari SMK Pertanian Tulungagung dan SMK Pertanian Ngajuk sebanyak 15 siswa. Materi yang kita berikan kepada siswa siswi ini adalah mulai dari pembibitan, menyemai benih, biji, hingga masalah pemasaran bibit hingga hasil buahnya, jadi dari hulu ke hilir kita berikan disini.

TARWA 4

Setelah mendapatkan pelatihan ditempat ini saya harapkan semua peserta bisa mengembangkan pertanian didaerahnya masing-masing, karena yang magang disini dari luar daerah bahkan luar jawa. Saya berharap pemerintah Kabupaten Kediri melalui dinas terkait tidak henti-hentinya membimbing kami agar bisa menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain dalam pertanian.

Slamet Widodo dari Dinas Pertanian Kabupaten Kediri mengatakan kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan pertanian yang ada di Agro Utama Mandiri ini. Setiap ada pelatihan ditempat ini kami dari dinas pertanian juga ikut mengisi memberikan materi kepada anak-anak peserta. Dengan harapan nantinya anak-anak ini memiliki modal ilmu pertanian yang sangat lengkap dan mumpuni.

TARWA 3

 

Selain pembibitan saya juga memberikan ilmu kepada anak-anak bagaimana membuat pupuk organik untuk pertanian mulai dari bahan hingga prakteknya. Dengan demikian ilmu anak-anak ini semakin komplit sehingga bisa mandiri dikemudian hari.

TARWA 6

Dian Fitriana salah satu peserta pelatihan dari SMK Pertanian Nganjuk mengatakan disini kamu diajari ilmu tentang pertanian seperti menyangkok, menyambung, stek dan sambung susu. Disini kami juga diajari bagaimana merawat tanaman dengan baik. Saya disini sudah 2 bulan dan rencananya akan 3 bulan. Setelah mendapat ilmu kami akan menerapkannya dirumah, disekolah dan berbagi ilmu ke masyarakat sekitar.(Kominfo)

Untuk info lengkapnya silahkan klik gambar video diatas.


Imron, Pembudidaya Lele Mutiara Dari Desa Sendang

$
0
0

Semakin tingginya permintaan ikan lele membuat budidaya ikan ini makin berkembang. Selain karena banyak sekali kuliner yang menggunakannya sebagai bahan utama, budidaya lele juga relatif mudah.

{youtube}PDTmLRMM9zk{/youtube}

 

Salah satu pembudidaya lele di Kabupaten Kediri adalah Imron Hanafi. Pria yang tinggal di Desa Sendang Kecamatan Banyakan ini membudidayakan Lele Dumbo dan Lele Mutiara. Untuk Lele Mutiara, bersama kelompoknya Imron mendapatkan bibit dari Pemerintah Kabupaten Kediri. “Kami mendapat 150 ekor induk lele dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri dengan berat 7-8 ons per ekor, jadi harus dibesarkan dulu,” kata Imron.

LELE SENDANG 1

Di temui di kediamannya Kamis (2/3), Imron sedang memberi pakan induk-induk lele yang ditempatkan di kolam tersendiri. Kepada Tim Kominfo, pria 29 tahun ini menjelaskan untuk pembibitan membutuhkan satu ekor lele jantan dan 2 ekor lele betina. Tiap pembibitan bisa menghasilkan 100.000 telur.

“Ciri induk betina siap pijah, perutnya besar dan lunak kalau diraba. Agak lambat dan jinak. Warna tubuh coklat kemerahan, bila perut diurut ke arah kelamin akan keluar cairan telur. Sedangkan ciri induk jantan, tubuhnya gemuk ramping, gerakannya lincah dan lebih gesit. Warna sirip cenderung kemerahan, bagian dubur merah dan lunak. Kalau diurut dari arah perut akan keluar cairan putih,” jelas Imron.

LELE SENDANG 2

Proses dari pembibitan hingga panen membutuhkan waktu empat bulan. Tentu saja hasilnya juga tergantung dari pemberian pakan. “Kita kasih pelet mas, kalau pakan alternatif bisa menggunakan daging ayam potong mati yang digiling. Bisa juga dengan memberi daging bekicot,” katanya. Untuk pemasaran, lele hasil budidaya Imron diambil pedagang-pedagang baik di pasar maupun untuk kembali diolah menjadi aneka makanan. Harga yang dipatok Rp 20 ribu/kg.

 

LELE SENDANG 4

Ditanya tentang kelebihan lele mutiara, Imron mengatakan lele jenis baru ini lebih cepat besar dan lebih kuat. “Kualitasnya bagus mas, lebih tahan penyakit dan waktu panennya lebih singkat,” lanjut Imron.

Untuk diketahui, lele mutiara merupakan varietas unggul terbaru yang dirilis oleh Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi, Subang, Jawa Barat pada tahun 2014 lalu. Ikan ini dibentuk dari beberapa strain ikan lele, yakni strain Mesir, Paiton, Sangkuriang, dan lokal Sukamandi, untuk meng­gabungkan keunggulan masing-masing strain tersebut.

LELE SENDANG 5

Dari keempat strain tersebut, diperoleh lele mutiara dengan beberapa keunggulan diantaranya laju pertumbuhan tinggi, waktu panen lebih cepat, irit pakan, pertumbuhan merata dan tahan terhadap penyakit.

Kepala Desa Sendang Muntaha Kamal sangat mengapresiasi kegiatan anak-anak muda desanya, untuk bibit bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kediri ini memang kita taruh disini dulu, rencananya dalam waktu dekat ini, kita akan rapatkan, untuk pembagian bibit Lele Mutiara ini kepada kelompok-kelompok yang sudah kita data. Kata Muntaha.(Kominfo)

Untuk info lengkapnya silahkan klik gambar video diatas.

Organisasi Desa Mangglobal Siap Dukung Potensi Desa.

$
0
0

Pernah dengar suatu organisasi social dengan nama Desa Mangglobal, jangan salah dan jangan keliru ini bukan nama suatu desa lhooo.

JAMBU 2

Firda Ratnasari Guntoro dara cantik dari Institut Pertanian Bogor juga sebagai Ketua Tim Organisasi Sosial Desa Mangglobal bersama 6 orang mengatakan pada Tim Kominfo (2/3) saya datang ke Desa Mejono Kecamatan Plemahan tepatnya di Kebun Bibit Alam Tani milik Pak Agus Joko Susilo.

Desa Mangglobal dengan alamat di Tangerang Selatan – Ciputat mempunyai program dengan nama Inovator Desa. Kebetulan dari 78 Desa yang tergabung dalam Desa Mangglobal salah satunya Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri yang terpilih untuk kita kunjungi dari Tim Inovator.

JAMBU 1

Kita punya program, lalu kita sebarkan ke perwakilan-perwakilan desa yang ada di Indonesia, kebetulan salah satu desa yang merespon niat baik kita salah satunya Desa Jambu untuk wilayah Kabupaten Kediri. Untuk tahap pertama ini ada 3 Desa yang pertama Desa Cikodang Kuningan Jawa Barat, yang kedua Desa Bejiharjo Jogjakarta bisa di sebut Gunung Kidul dan yang ketiga di sini Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri.

Untuk di Desa Jambu uji coba program kami yang pertama kalinya. Untuk Kabupaten Kediri yang sempat kita kunjungi ternyata banyak sekali potensinya tapi sayangnya belum terpublikasikan atau tereksplor secara luas, padahal potensi yang masih alamilah yang bisa menggugah para wisatawan untuk berkunjung. Selama 10 hari kami ada di Kabupaten Kedir.

JAMBU 3

Tujuan dari Organisasi ini ada 3 fokus utama yaitu menghubungkan antar desa lewat WhatsApp (WA) untuk bisa dibuat diskusi perwakilan desa, yang kedua mengembangkan potensi yang ada di desa, yang ketiga memfasilitasi pembangunan yang ada di desa, untuk konteks mangglobalnya sendiri lebih mengeksplor potensi yang ada di setiap desa. Sementara ini yang bisa kami berikan sebatas ide dan pemikiran saja juga tenaga.Terang Firda

Kepala Desa Jambu Agus Joko Susilo mengatakan sangat berterimakasih atas kunjungan dari organisasi Desa Mangglobal, banyak sekali ide-ide yang harus kita kembangkan dari anak-anak muda ini, saya juga merasa terbantukan untuk bisa memajukan kebun bibit Alam Tani ini. Kata Agus.

JAMBU 4

Camat Kayen Kidul Teguh Kuncahyo sangat berharap dengan kedatangan anak-anak muda dari Organisasi Mangglobal ini, harapan bisa membantu mengeksplor atau memprosikan potensi-potensi yang ada di Kabupaten Kediri, supaya bisa terkenal lagi. Juga saya ucapkan terimakasih atas kedatangan dari anak-anak muda ini.

Lebih lanjut dikatakan bagi generasi peneruh untuk Kabupaten Kediri, saat ini banyak sekali menimba ilmu di luar Kabupaten Kediri, supaya pulang dengan bekal untuk bisa mengembangkan Kabupaten Kediri, sesuai dengan kemampuan, bakat dan hasil dari bangku Kuliahnya, supaya bisa memberikan manfaat untuk desanya.Terang Teguh.

Geliat Ekonomi Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Maron

$
0
0

Pesatnya perkembangan teknologi dan infomasi berdampak juga pada ketatnya persaingan dalam bidang ekonomi. Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan diharapkan dapat menjadi jembatan dalam menyelesaikan masalah tersebut.Salah satunya dengan memberikan pelatihan tentang UMKM kepada mayarakat desa. (2/3)

MARON 2

Karang Taruna Desa Maron mendorong masyarakat Desa Maron khususnya ibu rumah tangga untuk berinovasi menghasilkan produk olahan pangan yang disertai dengan membantu pemasarannya. Salah satu program yang berhasil berjalan dengan baik hingga sekarang yaitu dibukanya sentra penjualan takjil pada saat Bulan Ramadhan.

Munadi salah satu anggota Karang Taruna Desa Maron mengungkapkan “Program yang telah berlangsung beberapa tahun ini, dapat merubah kebiasaan ibu-ibu Rt 01/ Rw 08 Desa Maron yang dulunya hanya merumpi. Sekarang mereka sudah memiliki kegiatan yang lebih bermanfaat yaitu menghasilkan produk olahan pangan dan dapat menambah pendapatan keluarga”. Ungkap Munadi

MARON
Tidak hanya puas dengan program tersebut, saat ini Karang Taruna Desa Maron juga sukses merintis usaha telur asin. TS (Taruna Sakti) merupakan nama produk yang sekarang mulai dikenal, selain rasanya yang cocok dengan lidah masyarakat, ukuran telurnya juga sedikit lebih besar dari telur yang ada di pasaran.Keberhasilan TS tidak dapat terlepas dari dukungan peran serta pemerintah, hal ini dapat dilihat dari bimbingan dan dorongan pemerintah supaya TS mempunyai Perijinan-Industri Rumah Tangga (P-IRT). Terang Munadi

Melalui P-IRT mutu dari produk TS menjadi terjamin dan semakin dikenal masyarakat baik dari masyarakat Desa Maron sendiri maupun dari desa sekitarnya. Tambah Munadi

Penulis : Choirul Lutfi Bastoni
Karang Taruna Desa Maron Kecamatan Banyakan
Kelompok 1 Angkatan 3 Tahun 2016

Peletakan Batu Pertama Mushola Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri

$
0
0

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno melakukan peletakan batu pertama pembangunan Mushola Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, hari ini Jumat (3/3).

KAJARI 1

Pada peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan mushola tersebut, Bupati Kediri didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri dan disaksikan oleh segenap keluarga besar kantor Kejaksaan Kabupaten Kediri serta tamu undangan lainnya.

Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Pipuk Firman Priyadi, SH.,MH, di sela – sela acara peletakan batu pertama, “Diperlukan pembangunan mushola di lingkup Kejaksaan karena selama ini mushola yang ada masih bergabung dengan ruang yang lain.”

KAJARI 2

Selama ini mushola masih digabung dengan ruangan yang lain. Hal yang paling mendesak dan diperlukan di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri ini adalah ruang arsip. Arsip – arsip setiap waktunya semakin bertambah dan arsip ini memiliki retensi sebagai berkas abadi. Selain arsip, ruang Pidsus dan ruang Datun pun perlu dipisah karena masing masing bidang ini memiliki kerahasiaan tugas sendiri – sendiri. 

KAJARI 3

Acara peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri H.Supoyo, SH. M.Si, Kapolres Kediri AKBP Sumaryono, SH., SIK, MH, Pimpinan Bank Jatim Cabang Pare, Pimpinan Perhutani, Perwakilan dai PT Gudang Garam Tbk, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan serta Kepala Satker di Lingkungan Kabupaten Kediri, berlangsung sangat meriah. Acara istimewa pagi itu selain peletakan batu pertama juga bertepatan dengan hari kelahiran Kajari dan juga hari pernikahan ke – 21 Kajari Kabupaten Kediri.

KAJARI 4

“Mendirikan Mushola ini merupakan kegiatan sekali kerja semua teratasi” kata Pipuk pada tim Kominfo. Dengan pendirian mushola, ruang yang selama ini dipergunakan untuk keperluan ibadah bisa difungsikan sebagai ruang berkas atau arsip, mengingat Gudang arsip di Kejaksaan bersifat berkas abadi.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati dan jajarannya atas bantuan dalam mendirikan mushola ini, harapan saya dengan adanya mushola ini, membuat kejaksaan memiliki ruang tersendiri untuk Pidsus dan Datun sehingga kerja menjadi lebih efektif dan efisien” demikian ungkapnya.

KAJARI 5

Dalam kesempatan yang sama Bupati Kediri mengatakan pembangunan mushola ini sangat banyak manfaatnya, Bupati juga berpesan kepada tamu undangan yang hadir untuk turut berperan serta dalam pembangunan Mushola ini. “Mudah – mudahan Mushola lekas jadi dan bisa diresmikan sendiri oleh Bapak Pipuk” kata Haryanti menutup sambutannya. (Kominfo).

Bupati Kediri Melantik 61 Kepala Desa

$
0
0

Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Pelantikan Kepala Desa Terpilih, pada hari Jum’at 3 Maret 2017 di Pendopo Kabupaten Kediri. Pelantikan Kepala Desa Terpilih ini merupakan agenda lanjutan dari Pilkades yang dilaksanakan serentak pada 28 Desember 2016 lalu. Pada agenda Pesta Demokrasi itu, sebanyak 61 Desa dari 13 Kecamatan menggelar pilkades yang diikuti oleh 194 calon Kepala Desa, dengan total jumlah pemilih sebanyak 246.565 orang.

pelantikan kades 2017 2

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang hadir dalam acara pelantikan tersebut,melantik secara langsung 61 Kepala Desa Terpilih dari 13 Kecamatan.Lima orang diantaranya adalah perempuan.

“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Kediri sehingga berjalan lancar, tertib, aman dan kondusif.”

“Saya juga berterima kasih kepada Kepala Desa yang lama atas pengabdiannya,dan untuk Kepala Desa yang hari ini dilantik, saya mengucapkan selamat bertugas. Laksanakan amanah dari warga desa dengan sebaik-baiknya.”

pelantikan kades 2017 1

Dulu ketika Pilkades berlangsung pasti ada perbedaan satu sama lain, namun mulai sekarang perbedaan tersebut harus bisa kita satukan kembali seperti sedia kala. Mari kita bersama-sama memberikan bimbingan, perhatian dan pelayanan terbaik bagi seluruh warga didaerah masing-masing,”terang dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Kediri H. Satirin, S.Pd menghimbau kepada seluruh Kepala Desa yang dilantik hari ini, harus bisa melaksanakan tugas sesuai dengan visi dan misinya yaitu mensejahterakan masyarakat. Caranya meraka harus benar-benar mengenali potensi desanya, karena dengan mengenali potensi desanya akan bisa mendorong masyarakat untuk diajak mensukseskan pembangunan Kabupaten Kediri.

pelantikan kades 2017 3

Eko Suroso, S.Pd Kepala Desa Terpilih dari Desa Sempu Kecamatan Ngancar mengucapkan rasa syukur atas pelantikan ini. “Alhamdulillah. Saya akan melaksanakan amanah dari warga desa dengan baik,dengan meningkatkan potensi-potensi yang ada di Desa Sempu,ujarnya. (Kominfo).

Penghargaan Untuk Kabupaten Kediri Dalam Kegiatan Keluarga Berencana

$
0
0

Kegiatan rapat kerja daerah ( rakerda ) BKKBN propinsi Jawa Timur telah diadakan pada tanggal 21 – 22 Februari 2017 yang lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) tahun 2016 dan penyampaian program tahun 2017. Dari hasil evaluasi, Kabupaten Kediri mendapat penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik 1 dalam Pencapaian Jumlah Peserta KB MKJP ( Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ) tertinggi kategori Kabupaten.

DSC 0079

Selama tahun 2016 telah dilayani sebanyak 11.697 akseptor KB MKJP yang terdiri dari akseptor implant, IUD / spiral dan steril baik steril pria maupun wanita. Kabupaten terbaik 2 dan 3 dicapai oleh Kabupaten Malang dan Kabupaten Jember.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan penghargaan kepada Kabupaten / kota dengan pengelolaan Kampung KB terbaik. Penghargaan dari Gubernur Provinsi Jawa Timur ini diserahkan oleh Asisten 1 Provinsi Jawa Timur.

2017-03-04-PHOTO-00000069

Keberhasilan Kabupaten Kediri dalam pelayanan KB MKJP adalah wujud dari dukungan dan komitmen Ibu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam program Keluarga Berencana. Kebijakan Bupati dalam program KB berupa anggaran dan regulasi merupakan kekuatan di Kabupaten Kediri.

Prestasi ini juga merupakan kerja sama dari seluruh mitra Dinas P2KBP3A yang terdiri dari Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Tim penggerak PKK, Kodim 0809, Camat , para kader, petugas penyuluh KB di lapangan, Rumah sakit serta organisasi profesi IDI dan IBI.

DSC 0029

KB MKJP merupakan cara ber-KB yang efektif karena tingkat kegagalannya yang kecil. Dengan KB MKJP, diharapkan kelahiran di Kabupaten Kediri bisa diturunkan. Berbagai program yang telah dikerjakan untuk meningkatkan akseptor MKJP adalah penggerakan akseptor oleh para kader dan mitra KB, serta pelayanan KB yang berkualitas oleh tenaga kesehatan dokter dan bidan di Puskesmas, klinik KB dan rumah sakit. Pelayanan KB MKJP gratis diadakan dalam kegiatan Safari KB Kesehatan sebanyak 4 kali dalam setahun.

Pelayanan KB mobile bersama dengan Dinas Kesehatan dan IBI bagi masyarakat miskin juga dilakukan di wilayah yang membutuhkan. Pelayanan KB mobile diminati oleh masyarakat karena dekat dengan tempat tinggal.

1

Pengayoman kepada akseptor dalam setiap pelayanan berupa pengayoman terhadap efek samping/kegagalan yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Kediri, memberikan rasa percaya dari masyarakat terhadap pelayanan KB.

Pada tahun 2016 Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Yayasan Cipta Cara Padu melaksanakan advokasi ke desa untuk meningkatkan pencapaian KB MKJP dengan cara memberikan fasilitasi bagi kader untuk menggerakkan calon akseptor melalui Tim KB desa. Kegiatan tim KB desa adalah mengajak pasangan usia subur yang ingin menunda anak atau tidak ingin punya anak lagi untuk ikut KB MKJP. Kegiatan tim KB desa ini menggunakan dana yang ada di desa.

Dukungan dari para kader di desa, petugas penyuluh KB, Camat, PKK, Danramil mampu menggerakkan 11.000 lebih akseptor KB MKJP untuk dilayani oleh dokter dan bidan yang ada di Puskesmas, klinik KB maupun rumah sakit. Partnering to win, KB milik bersama ini mampu menghantar Kabupaten Kediri memperoleh penghargaan ini.

DSC 0084

Hal ini terlihat dari Safari KB yang dilaksanakan Dinas P2KBP3A pada Sabtu (4/3) di RSUD Pare. Didampingi penyuluh KB dan Babinsa, sebanyak 171 perempuan dari wilayah se-Kabupaten Kediri mendaftarkan diri untuk mendapatkan pelayanan Metode Operatif Wanita (MOW) atau steril. Dengan tertib, mereka mengantri untuk mendapatkan pelayanan.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para akseptor KB. Selain menerima pelayanan dengan sukarela, sadar dan dengan kemauan sendiri, calon peserta harus memenuhi persyaratan kesehatan, artinya tidak ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontrasepsi.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Kediri Dra. Wuryandari Josep, M.Si melalui Kabid Pelayanan dan Pembinaan KB dr. Nurwulan Andadari mengungkapkan, animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan MOW kali ini cukup besar. “Dari target peserta 120 orang, terdapat 171 akseptor yang mendaftar. Namun setelah discreening, dari jumlah tersebut lolos 169 akseptor,” terang dr. Andadari.

DSC 0043

Untuk tahun 2017, target akseptor untuk MOW adalah 600 akseptor. “Dengan menggelar pelayanan MOW ini diharapkan angka drop out pemakaian KB akan semakin kecil karena ini sudah merupakan metode yang mantab,” lanjutnya.

Untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap MOW, pendampingan pasca pelayanan juga terus dilakukan. Jadi apabila ada keluhan atau komplikasi, para petugas di lapangan dapat segera melaporkan dan merujuk ke rumah sakit terdekat, sehingga akseptor KB tersebut dapat segera ditangani. (Kominfo)

Bantuan Pipanisasi Untuk Warga Desa Ngetrep

$
0
0

Curah hujan yang terjadi pada hari Senin kemarin (27/2), mengakibatkan ratusan pipa aliran air bersih di Dusun Ngetrep dan Dusun Puhkluang, Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo porak poranda, bahkan ada yang hanyut diterjang banjir bandang. Akibatnya banyak warga yang tidak bisa mendapatkan air bersih.

IMG 8013

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno hari ini Sabtu (4/3) meninjau langsung pemasangan pipa atau pipanisasi bersama Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP, Kepala PU, Muspika Kecamatan Mojo dan perwakilan dari PT. Gudang Garam Tbk.

Bupati Kediri berharap dengan adanya bantuan pipa ini, supply air bersih untuk Dusun Ngetrep dan Puhklung Desa Ngetrep bisa teratasi, juga bisa digunakan seperti sebelum terjadi bencana.

IMG 8018

Kepala Desa Ngetrep Binti Sholekah sangat berterimakasih atas perhatian dan kunjungan Ibu Bupati Kediri juga bantuan pipanisasi dari Pemerintah Kabupaten Kediri melalui PT.Gudang Garam Tbk, serta bantuan sembako bagi warga Desa Ngetrep yang tertimpa bencana banjir bandang Senin kemarin.

Marlie salah satu tokoh masyarakat yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kediri merasa sangat bersyukur dan senang dengan kedatangan Ibu Bupati Kediri. Menurutnya, kehadiran Bupati Kediri menjadi support warga Desa Ngetrep khususnya dan di Kecamatan Mojo pada umumnya, untuk lebih siap siaga dalam menanggulangi bencana.

IMG 8035

Lebih lanjut dikatakan bahwa Desa Ngetrep memanfaatkan air dari Sumber Air Dukuh, Sumber Air Jumok (lokasi ada di Kabupaten Tulungagung) dan Sumber Air dari Petungroto. Tingginya curah hujan pada Senin kemarin menyebabkan debit air di tiga titik sumber air ini membludak dan mengakibatkan banjir bandang hingga menghilangkan ratusan pipa saluran air bersih di Dusun Ngetrep dan Puhkluang.

“Alhamdulilah hari ini sudah kita pasang pipa saluran air di dua dusun. Adapun jumlah pipa untuk ukuran 2 dim sebanyak 600 batang, 3 dim sebanyak 400 batang dan JI 8 batang. Semua ini sangat membantu warga kami dan saat ini mereka tidak kekuarangan air lagi,” kata Marlie. (Kominfo)


Tanggap Darurat Tanggulangi Bencana

$
0
0

Bencana yang terjadi akhir-akhir ini sangat menguras tenaga dan pikiran. Bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Kediri, terutama di daerah Barat sungai akibat curah hujan yang tidak menentu dengan cuaca yang sangat ekstrim, membuat semua terjaga dan siap tanggap darurat.

{youtube}tideHbA1EhQ{/youtube}

 

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bersama dengan Kepala Dinas Sosial, Kepala PU, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP serta Muspika Kecamatan Mojo, meninjau langsung tempat terjadinya bencana di Desa Keraton Kecamatan Mojo, Sabtu (4/3).

IMG 8058

Di tengah-tengah peninjauan, dr. Hj .Haryanti Sutrisno bercengkrama dengan penduduk sekitar bencana banjir, sambil menanyakan keadaan warga sekitar dan meminta untuk bersabar menghadapi bencana ini. Beliau mengungkapkan akan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat bencana banjir.

Setelah meninjau lokasi bencana, Bupati Kediri langsung mengadakan rapat membahas pembangunan tanggul dan plengsengan yang jebol akibat tergerus arus air. Harapannya agar masyarakat di sekitar aliran sungai tidak merasa was-was bila terjadi curah hujan yang sangat deras lagi.

IMG 8088

Kepala Desa Kraton sangat berterima kasih atas kunjungan Ibu Bupati Kediri. “Kunjungan Ibu Bupati memberikan support kepada warga saya. Bencana yang ada di Desa Srikaton ini ada empat titik yaitu di Dusun Srikaton, Dusun Tanjung, Dusun Kasremen dan Dusun Dawuhan. Semoga semuanya bisa teratasi,” harapnya.

Camat Mojo Sukemi menjelaskan bahwa kunjungan Ibu Bupati Kediri adalah untuk melihat dari dekat kerusakan yaitu jembatan dan dam yang ada di Desa Kraton. “Dengan adanya kunjungan ini saya berharap Dinas-Dinas terkait untuk segera melakukan pembenahan atau perbaikan jembatan dan dam yang terkena bencana banjir bandang,” kata Sukemi.

IMG 8073

Danramil Kecamatan Mojo menyatakan dalam hal keamanan pihaknya selalu siap membantu kesulitan masyarakat. “Kami juga terus berkoordinasi baik dengan Camat maupun Kepala Desa, apabila dalam pelaksanaan pembangunan nanti kami siap membackup kelancaran pekerjaan tersebut,” ungkapnya.

Ditegaskan juga oleh Plt. Hari Wahyu Jatmiko Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kediri, bersama tim tinjau langsung lokasi bencana di Kecamatan Mojo mulai dari Desa Ngadi, Ngetrep, Kraton untuk melihat penanganan darurat yang sudah dilaksanakan oleh warga desa.

IMG 8103

“Alhamdulilah, berkat bantuan darurat dari BPBD berupa bronjong, telah berhasil dilakukan pembangunan oleh warga desa baik di jembatan maupun dam. Ini semua juga hasil kerjasama dengan Dinas Teknis, untuk penangan dam kami akan bekerja sama dengan Dinas PU Kabupaten Kediri untuk penanganan secara permanen,” kata Hari. (Kominfo)

Budayakan Gemar Membaca Sejak Usia Dini

$
0
0

Siapa yang tidak mengenal Simpang Lima Gumul (SLG)..??

Berbagai upaya dari Pemerintah Kabupaten Kediri untuk menciptakan ruang hijau dan nyaman juga gratis, ini semua diperuntukan bagi masyarakat khususnya Kabupaten Kediri juga di luar Kabupaten Kediri.

PERPUSTAKAAN 4

Salah satu pengembangan wana wisata di daerah perkotaan atau tepatnya di jantung Kota Kabupaten Kediri dengan adanya bangunan Monumen Simpang Lima Gumul, setiap hari tempat ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan.

Cocok sekali untuk berlibur, bersantai bersama keluarga, di bawah Monumen Simpang Lima Gumul yang teduh, nyaman dengan angin sepoy-sepoy menambah suasana semakin hidup. Salah satu penunjang berlibur bersama keluarga dengan adanya mobile Perpustakaan keliling yang selalu setia menemani liburan anda.

PERPUSTAKAAN 2

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kediri Dr.Ir.H.Moch. Saleh Udin,MM selalu berusaha keras untuk menambah perbendaharaan buku-buku, baik buku cerita bergambar untuk anak-anak mulai usia dini (bawah 5 tahun), sampai untuk orang dewasa, ada juga berbagai resep masakan nusantara.

Disamping buku-buku cerita, yang tidak kalah pentingnya penyediaan buku pelajaran yang tidak ada di Sekolahan. Semua ini untuk mendukung liburan anda bersama keluarga sambal momong juga bisa mengajarkan anak-anak untuk gemar menbaca.

PERPUSTAKAAN 5

Hal ini sesuai dengan keinginan dari Bupati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno yaitu membiasakan untuk selalu membaca dan dimulai sejak usia dini. Karena dengan membaca dapat memberikan manfaat, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas juga bisa mendapatkan hiburan.

Selain manfaat diatas, gemar membaca diharapkan mampu menambah pengetahuan semakin banyak membaca maka akan semakin banyak informasi yang diperoleh. Dengan gemar membaca bisa meningkatkan ketrampilan berbicara dan menulis, meningkatkan pengetahuan berbahasa. Juga melatih otak untuk memahami pesan-pesan yang terdapat dalam setiap kalimat, juga meningkatkan konsentrasi (kemampuan mengingat). Kata Saleh Udin.

PERPUSTAKAAN 1

 

Bisa juga sebagai pendorong untuk berkreativitas sesuai bidang yang disukai, dapat mendorong kemandirian belajar secara otodidak (tanpa guru), hanya mengandalkan banyak membaca dan menerapkan apa yang dibaca. Yang lebih penting lagi bisa untuk melawan kejenuhan dan mendapat hiburan kapan saja dan dimana saja. Tentunya hanya di SLG yang cocok untuk semua wahana diatas.

Dwi Canda dari Kota Kediri memanfaatkan membaca di SLG, apa yang dia pilih..?? anak berusia 10 tahun ini memilih buku Ensiklopedia Mini. Saat ditanya Candra memang sangat senang sekali membaca. Minggu (5/3)

PERPUSTAKAAN 6

Ayooo .. kini giliran anda untuk bersantai liburan dan menikmati buku dari Perpustakaan Keliling, gratis kok… silahkan datang di SLG, hari libur pasti ada. Selamat membaca. (Kominfo)

Tak Ada Durian, Mebel Pun Jadi.

$
0
0

Daerah ini disamping terkenal dengan durian dengan rasa yang cekat dilidah, ada yang bilang meduk, ternyata juga memiliki potensi lain. Masih ingat Desa Mlancu Kecamatan Kandangan yang terkenal dengan Durian Slumbungnya…???

MEBEL MUL 1

Kepala Dusun Slumbung Mulyono saat ditemui Tim Kominfo Minggu (5/3) mengatakan, saat ini untuk durian Desa Mlancu memang ada penurunan, jadi tidak seheboh tahun 2016 untuk panen durian membludak, tahun ini bisa dikategorikan gagal panen.

Untuk mengatasi kegagalan panen buah durian Mulyono memutar haluan manjadi pengrajin Mebel dan Furniture. Saya usaha ini baru sekitar 4 bulan berjalan, ternyata pesanan juga banyak. Usaha ini sebagai sampingan untuk mengalihkan kegagalan panen buah durian.

MEBEL MUL 7

Disini juga menyediakan segala jenis mebel, gawangan, pintu, tempat tidur, dengan harga yang berpariasi mulai harga Rp. 750.000 sampai dengan harga Rp. 1.300.000.-. Untuk pembuatan lemari, meja kursi, 1 setnya kami patok harga 2.3 juta sampai dengan 3.5 juta.

Semua model pesanan kami siap melayani, untuk masalah harga kita sesuaikan dengan tingkat kerumitan dari model yang diminta, makin rumit modelnya tentu makin mahal untuk ongkos pembuatannya, tergantung bajetbuang yang memesan. Yoooo.. ancen ne bener Rupo ngowo rego, tapi jangan kuatir semua bisa di nego kok. kata Mulyono dengan Bahasa jawa yang medok.

MEBEL MUL 5

Saat ini pemesanan di sekitar Kandangan dan Kasembon Jombang. Saya namakan mebel dan furniture ini dengan nama “Mulyojoyo”. Dibentu 10 orang tenaga kerja setiap harinya, saat ini kita sedang menerima pesanan meja kursi untuk sekolahan.

MEBEL MUL 2

Untuk bahan mebel kami memakai kayu jati, asli dari Mlancu. Selain kayu jati kita juga menggunakan kayu Mahoni itupun semua kita sesuaikan dengan permintaan atau pesanan, dibandingkan dengan daerah lain kami patok harga ini sudah cukup murah. Inilah keunggulan dari usaha Mebel dan Furniture Mulyojoyo.

MEBEL MUL 3

Harga murah, bahan berkualitas, dijamin awet dan hasil buatan yang halus, didukung dengan tukang yang sangat professional, bila anda berminat silahkan hubungi Kepala Dusun Slumbung atau Pak Wo Mulyono HP. 081 259 756 928 juga No WhatsApp (WA)

IG @mulyojoyo_ (Kominfo).

Resepsi Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45

$
0
0

TP-PKK Kabupaten Kediri menggelar Resepsi untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) ke 45 tahun 2017. Resepsi tersebut digelar di Pendopo Kabupaten Kediri pada Hari Senin tanggal 6 Maret 2017.

resepsipkk 1

Ketua TP PKK Hj. Rosyidah Masykuri menjelaskan bahwa salah satu tujuan digelarnya Resepsi ini adalah untuk meningkatkan dan memotivasi kader-kader PKK untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam Resepsi Hari Kesatuan Gerak PKK ini juga terdapat pemberian penghargaan kepada kader-kader PKK terbaik dari 26 kecamatan, yang telah mengabdi selama lebih dari 15 tahun. Selain itu juga Pemberian bibit cabe 500 polybag, yang diberikan kepada kader-kader PKK.

“Bibit cabe yang diberikan ini 1 polybag untuk 1 undangan yang hadir. Tentunya bibit ini wajib ditanam dan wajib dirawat. Ini merupakan program dalam pemanfaatan lahan yang kurang luas, namun dengan hasil yang maksimal.” Kata Hj. Rosyidah Masykuri.

resepsipkk 2

Bibit Cabe yang diberikan ini adalah cabe lokal jenis Prentul. Dalam kemasan polybagnya saat ini sudah diberi pupuk dan harus cukup sinar. Tidak perlu menggunakan insektisida tetapi menggunakan air dari sabun cuci piring, kemudian disemprotkan. Karena itu lebih cenderung organik. Sebagai pengganti pupuk bisa menggunakan leri atau air bekas cucian beras.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno memberikan apresiasinya kepada para kader PKK yang telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Hal tersebut dijelaskan dalam sambutannya, yang dilanjutkan dengan prosesi pemotongan Tumpeng.

resepsipkk 3

“Melalui Resepsi Peringatan Hari Kesatuan gerak PKK ke 45 ini marilah kita bersama-sama memperbaiki lagi kinerja yang sudah baik ini, sedangkan yang melempem kita lebih giatkan lagi.” Kata dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

“Dalam kegiatan PKK misalnya pertemuan di Kecamatan, kita bisa menggunakan kesempatan tersebut untuk menggali potensi dari UKM yang ada di Kecamatan tersebut. Misalnya Aneka Kue dan jajanan, yang bisa dihidangkan pada saat acara.” Terang dr. Hj. Haryanti Sutrisno. (Kominfo)

resepsipkk 4

Daftar Penerima Hadiah Dalam Rangka Resepsi Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45 Tahun 2017:

Evaluasi 10 Program Pokok PKK

Juara 1 Desa Kayenlor Kec. Plemahan

Juara 2 Desa Ngadi Kec. Mojo

Juara 3 Desa Gadungan Kec. Puncu

Harapan 1 Desa Jambean Kec. Kras

Lomba Lingkungan Hidup Bersih & Sehat

Juara 1 Desa Purwodadi Kec. Ringinrejo

Juara 2 Desa Kerkep Kec. Gurah

Juara 3 Desa Paron Kec. Ngasem

Harapan 1 Desa Semanding Kec. Pagu

Saber Pungli Siap Beraksi

$
0
0

Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengukuhkan tim satuan tugas sapu bersih pungutan liar (SATGAS SABER PUNGLI) Kabupaten kediri, Senin (6/3) di Pendopo Kabupaten Kediri. Dengan anggota kelompok kerja dari Pemkab Kediri, Polres Kediri, Polres Kediri Kota, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Kodim 0809 Kediri, dan Sub Denpom V/2-2 Kediri.

saber pungli 4dr. Hj. Haryanti berharap Satgas Saber Pungli bisa menjalankan kewajiban dengan sebaik-baiknya, bekerja dengan semangat, penuh dengan inovasi, disiplin serta taat kepada peraturan perundang – undangan yang ada. “Saya yakin tim ini bisa membuahkan hasil sesuai yang diharapkan, ” ujar beliau.

Di era globalisasi tidak ada pembatas bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah baik langsung maupun tidak langsung, tertulis maupun dengan media elektronik. Kondisi ini menciptakan sinergi antara masyarakat dan tim saber Pungli untuk ikut mendorong terciptanya pelayanan kepada masyarakat yang semakin baik.

saber pungli 3“Mudah-mudahan dengan pengukuhan ini SATGAS SABER PUNGLI segera merapatkan barisan, merumuskan strategi serta bekerjasama bahu-membahu untuk mewujudkan Kabupaten Kediri bebas dari pungutan liar, yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri dapat segera terwujud” harap dr. Hj. Haryanti Sutrisno.

Dalam kesempatan ini Inspektur Kabupaten Kediri Drs. H. Sutrisno, MM selaku Wakil Ketua Satgas Saber Pungli mengatakan “Pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di Kabupaten Kediri ini dalam rangka memberantas tindak pidana korupsi dalam bentuk pungutan liar yang masih marak terjadi di unit – unit pelayanan publik”

saber pungli 1Dibacakan didepan hadirin bahwa Pembentukan tim ini berdasarkan SK Bupati Kediri nomor : 188.45 / 275 / 418.08 / 2017 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar di Kabupaten Kediri, Tim Saber Pungli memiliki tugas antara lain melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan dan instansi terkait, melakukan sosialisasi dalam rangka mengantisipasi terjadinya pungutan liar di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Kediri, menindaklanjuti segala laporan dari masyarakat terkait adanya indikasi pungutan liar, melakukan fasilitasi penyelesaian masalah, melakukan pengawasan dan pengendalian dalam upaya pencegahan dan pemberantasan pungutan liar di wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Kediri, melakukan pemeriksaan awal atas pengaduan masyarakat dan menindak tegas terhadap pejabat atau aparatur yang terbukti melakukan pungutan liar.

saber pungli 2“Tindakan yang akan dilakukan tim saber pungli bersifat preventif dan tim ini siap bekerja mulai dari sekarang, tepat setelah pengukuhan” jelas Sutrisno kepada Tim Kominfo. “Mari kita tegakkan dan laksanakan, serta wujudkan komitmen ini, untuk membuat masyarakat merasa terlayani tanpa merasa terintimidasi oleh perangkat pemerintah,” ajak Sutrisno. (Kominfo)

AGENDA HARI JADI KABUPATEN KEDIRI 1213 TAHUN 2017

“Kesehatan Anda, Harapan Kami”

$
0
0

Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental, Kita Wujudkan Pelayanan Prima, Kepada Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – KIS. Begitulah sekelumit slogan yang tertera di dekat pintu masuk UPTD Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Selasa (7/3)

PUSKESMAS TIRON 3

 

Kepala UPTD Puskesmas Tiron dr. Sri Muntamah menyambut kedatangan Tim Kominfo dengan ramah untuk melihat sejauh mana pelayanan prima dilaksanakan di Puskesmas Tiron. Sri Muntamah mengatakan untuk pelayanan di Puskesmas Tiron yaitu Pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), Pelayanan Poli Umum Satu, Poli Umum Dua, Gigi, Kesehatan Lingkungan, Promkes, Pelayanan Giji dan Pelayanan Imunisasi.

Kebetulah hari ini Selasa ada Pelayanan Kesehatan Jiwa, saat ini kami sedang memeriksa penderita jiwa yang mana tiap hari Selasa pasen rajin kontrol di Puskesmas. Memang kami menyendirikan untuk pelayanan pasen jiwa yang sudah koperatif, untuk penderita jiwa yang sudah koperatif, di Desa Sendang Kecamatan Banyakan sudah ada Posyandu ODGJ setiap bulan sekali tiap Jum’at Minggu ke tiga.

PUSKESMAS TIRON 2

Harapan Kami kedepannya Puskesmas Tiron ini menjadi lebih baik lagi, hal ini sesuai dengan Visi kami yaitu menjadi Puskesmas pilihan Masyarakat Kediri, yang memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar, Bermutu, merata dan Terjangkau.“Kesehatan Anda, Harapan Kami”. Kata Sri Muntamah sambal tersenyum.

Di ruangan lain drg. Ratna sedang asik menangani pasen untuk mencabut giginya, dengan pasen dari BPJS yang sudah dilayani dengan baik.

PUSKESMAS TIRON 5

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Adi Laksono. M.MRS saat di konfirmasi mengatakan untuk Pelayanan Prima yang ada di Puskesmas se Kabupaten Kediri merupakan program dari Pemerintah Kabupaten Kediri untuk lebih meningkatkan kualitas di bidang pelayanan, ramah dan tersenyum.

Jadi kita dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu sesuai standar, mementingkan kepuasan pelanggan, mendorong dan meningkatkan kesehatan individu, kelompok dan lingkungan. Ada 7 langkah prilaku hidup bersih dan sehat yang harus kita lakukan baik untuk pembinaan maupun praktek dilapangan.

PUSKESMAS TIRON 6

Langkah-langkah tersebut yaitu menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air mengalir dan pakai sabun, Menggunakan jamban yang bersih dan sehat, buang sampah pada tempatnya, tidak merokok, tidak meludah sembarangan dan yang terakhir berantas jentik-jentik nyamuk di tempat penampungan air. Kata Adi Laksono penuh harapan.

Salah satu pasen Mbah Karsinem dari Desa Manyaran Kecamatan Banyakan, pasen penderita sakit jantung, masih menunggu antrian untuk diperiksa. Mbah Karsinem sangat terbantu dengan adanya pelayanan kesehatan dari Puskesmas Tiron. “kulo sampun dangu saket jantung, jane sampun enten setaun anggen ne kulo saket, Alhamdulilah pelayanan dating Puskesmas iki Sae”. Kata Karsinem dengan bahasa jawa yang medok.

PUSKESMAS TIRON 4

Ana dari Dusun Dahu Desa Jatirejo Kecamatan Banyakan sedang memeriksakan kehamilannya, untuk minta suntik TT dengan usia kehamilan masuk 9 bulan dan anak yang pertama. Ana mengatakan bahwa pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tiron sangat Bagus, saya sangat puas sekali.

PUSKESMAS TIRON 1

Hal senada juga disampaikan oleh Ely dari Desa Manyaran Kecamatan Banyakan, untuk memeriksakan bayinya yang beru berumur 2 bulan. Ely mengatakan untuk Pelayanan di Puskessmas Tiron sudah banyak kemajuan dan saya merasa puas, bagi kami warga kelas kebawah ini. Himbauan saja untuk ruang tunggunya supaya ditambah lagi. Kalau kita antri merasa nyaman, walau sakitpun tidak terasa sakit. Kata Ely. (Kominfo).


Dispendukcapil Kabupaten Kediri Luncurkan Layanan Keliling 1 Hari Jadi

$
0
0

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kediri meluncurkan program Kegiatan Pelayanan Keliling 1 hari jadi. Kegiatan ini menjadi jawaban akan harapan masyarakat Bumi Panji Kediri akan layanan kependudukan dan catatan sipil yang cepat, efektif, dan gratis.

CAPIL 6

Seperti dilaksanakan pada hari ini, Selasa (7/3), Layanan Keliling Dukcapil 1 hari jadi dilaksanakan di Balai Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan. Ini merupakan kali kedua setelah pembuka program ini mengambil tempat di Desa Keniten Kecamatan Mojo, Senin (6/3).

Kabid Kependudukan, Drs. Sri Ilham Wahyu Subekti, M.Si, mengatakan program ini perwujudan dari inovasi dan upaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Kediri. Dikatakan olehnya antusiasme masyarakat hingga hari kedua ini sangat positif akan hadirnya layanan ini.

CAPIL 4

“Ada sekitar seratusan pendaftar yang mengajukan ke desa untuk mendapatkan layanan administrasi kependudukan pada hari ini, dan pada jam 9.00 wib, telah terselesaikan sekitar 47 dokumen,” ucapnya.

Ditambahkan Ilham, layanan ini merupakan keinginan Bupati dr. Hj Haryanti Sutrisno untuk efisiensi pelayanan kepada masyarakat. Jika dulu pelayanan dokumen kependudukan bisa tujuh hari sekarang bisa maksimal tiga hari.

CAPIL 1

“Layanan catatan keliling ini satu minggu dilaksanakan dua kali. Silahkan dilihat jadwalnya untuk desa selanjutnya. Silahkan layanan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya. Targetnya adalah hingga tercapai 100% penduduk memiliki e-KTP dan Akta Kelahiran 80 %. Karena Akta lahir merupakan dokumen berkekuatan hukum yang sangat penting dan menentukan,” imbuh Ilham.

Dalam pengamatan Kominfo, antusias masyarakat sangat luar biasa dengan hadirnya pelayanan keliling seperti ini. Sejak pagi, ratusan warga sudah menunggu dengan tertib tanpa berdesakan. Menurut data desa keniten kemarin berhasil menyelesaikan 140 dokumen dan langsung diterima warga saat itu juga. Dokumen yang dilayani diantaranya akte kelahiran, kartu keluarga, e-ktp, maupun akte kematian.

CAPIL 2

Ditemui di kantornya Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dede Sujana, S.Sos, M.Si mengatakan layanan ini merupakan upaya memberikan layanan yang efektif, efisien, cepat dan gratis.

“Upaya bisa terlayani administrasi kependudukan di semua desa merupakan usaha untuk memangkas birokrasi. Desa yang diutamakan adalah memiliki tingkat kesejahteraan dibawah garis kemiskinan yang cukup tinggi agar mempermudah layanan kepada masyarakat mendapat layanan kependudukan,” jelas Dede.

CAPIL 3

Ditambahkan oleh Dede, Jadwal Pelayanan Keliling 1 hari jadi berikutnya di Desa Tiron Kecamatan Banyakan tanggal 9 Maret 2017, Desa Kepung Kecamatan Kepung tanggal 14 Maret 2017, Desa Krecek Kecamatan Badas tanggal 16 Maret 2017, Desa Gadungan Kecamatan Puncu tanggal 21 Maret 2017, Desa Gedangsewu Kecamatan Pare tanggal 23 Maret 2017, Desa Jarak Kecamatan Plosoklaten tanggal 29 Maret 2017, Desa Kandangan Kecamatan Kandangan 30 Maret 2017.

CAPIL 5

“Itu untuk jadwal bulan Maret, selanjutnya akan menyusul dan diumumkan. Saya berharap masyarakat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, sesuai dengan jadwal kunjungan yang telah ditentukan oleh Dinas kependudukan.” himbau Dede.(Kominfo)

Lontong telur Tangkilan

$
0
0

Anik Supatmi pengusaha kuliner dari Dusun Tangkilan Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul yang diberi nama “Padepokan Pemadam Kelaparan” namun anak-anak muda mengenalnya dengan nama lesehan “Deponic”. Rabu (8/3)

padepokan pemadam kelaparan 2

Menu yang tersedia disini cukup lengkap ada lontong telur, nasi goreng, mie goreng gado-gado dan masih banyak lagi. Menu yang menjadi andalan disini adalah lontong telur yang rasanya enak sekali. Bumbunya pun sangat terasa dan kental membuat lidah tidak berhenti bergoyang karena kenikmatannya.

padepokan pemadam kelaparan 4

Jika berkunjung di padepokan milik bu Anik dapat memilih tempat yang disukai, bisa lesehan dan juga duduk dikursi yang telah disediakan. Fasilitasnya juga dilengkapi dengan free wifi yang membuat pengunjung semakin betah berlama-lama berada disini. Setiap akhir pekan juga ada hiburan live music menambah ramai suasana ditempat ini.

Dibelakang padepokan yang juga rumah bu Anik ini terdapat peninggalan bersejarah yaitu Prasasti Tangkilan (1130 M). Jalan masuk untuk menuju prasasti tersebut juga harus melewati warung ini dan pada hari-hari tertentu banyak sekali pengunjung yang datang dari luar daerah.

padepokan pemadam kelaparan 1

Bapak dari bu Anik yang bernama pak Saniman merupakan Juru Kunci dari Prasasti tersebut yang sangat tahu tentang sejarah dari prasasti tersebut namun beliaunya sudah meninggal. Bu anik mengatakan saya merintis usaha lesehan ini mulai tahun 2007 yang hanya dibantu oleh pak Gandi suami saya.

Seiring berjalannya waktu usaha yang saya lakoni ini semakin berkembang dan memiliki pegawai sebanyak 3 orang. Karena banyak pengunjung dari luar daerah yang ingin melihat keberadaan prasasti tersebut, secara tidak langsung lontong telur buatan saya terkenal hingga keluar daerah.

padepokan pemadam kelaparan 6

Saya juga menerima pesanan untuk acara apapun dan siap kirim. Selain lontong yang menjadi andalan saya juga siap menerima pesanan nasi kotak ayam bumbu laos 1 porsi 15 ribu, ayam lodho 1 porsi 15 ribu. Jika ingin memesan silahkan hubungi di nomor Hp 081333702285./ 081335565558.

Pak Moko salah satu pelanggan Padepokan Pemadam Keleparan mengatakan berbeda dengan lontong telur biasanya, di tempat ini rasanya sangat khas, bumbunya pun juga sangat kental dan terasa dilidah. hampir seminggu 3 kali saya pasti datang menikmati lontong telur buatan bu Anik. Kata Moko (Kominfo).

Asistensi Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan

$
0
0

Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri menggelar Asistensi dengan tema Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan.

BNN 5

Asistensi tersebut digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri pada hari Rabu 8 Maret 2017. Para undangan yang hadir adalah Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Kediri.

Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa Asistensi ini merupakan salah satu bentuk preventif dalam menghadapi dampak penyalahgunaan narkoba yang ada di Kabupaten Kediri.

"Dengan adanya asistensi yang menghadirkan para Kepala Sekolah ini diharapkan nantinya akan menjadi upaya dalam mempersiapkan generasi muda penerus bangsa yang terlindungi dari penyalahgunaan narkoba,"BNN 1

Upaya tersebut harus dimulai sedini mungkin. Salah satunya adalah melalui sekolah yang menjadi tempat menimba ilmu para siswa. Karena tak jarang pula sekolah dijadikan tempat transaksi jual beli dan peredaran narkoba yang saat ini kian marak terjadi.

"Oleh karena itu saya berterima kasih kepada Bapak Ibu Kepala Sekolah yang telah hadir saat ini. Saya berharap sekolah menjadi tempat yang aman dari narkoba dan juga menjadi tempat yang nyaman bagi para siswa untuk belajar," tambah Masykuri.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala BNN Kabupaten Kediri AKBP Drs. Tony Sugiyanto mengungkapkan bahwa pelajar sangat rentan menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kepedulian semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya hal ini.

“BNN tidak bisa bekerja sendiri, butuh kerjasama dari seluruh stake holder yang ada di Kabupaten Kediri, terutama Kepala Dinas Pendidikan beserta seluruh jajarannya. Pihak Pemkab Kediri juga sangat mendukung segala upaya untuk mencegah beredarnya narkoba di kalangan pelajar,” terangnya.

BNN 2

Tidak hanya mengundang Kepala Sekolah, dalam waktu dekat BNN Kabupaten Kediri juga akan mengundang para Guru Bimbingan Konseling sebagai perpanjangan tangan BNN di sekolah. Merekalah yang nantinya akan memberi sosialisasi dan mendeteksi jika ada pelajar yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Berbagai materi diberikan pada asistensi tersebut, diantaranya pengertian dan jenis-jenis narkoba, ciri-ciri pengguna dan modus peredaran narkoba, angka pengguna narkoba dari tahun ke tahun, hingga dampak kesehatan yang dialami korban akibat pemakaian narkoba.

Kepala Sekolah SMP 1 Semen Sapto Deddy Kuncoro sangat mengapresiasi terselnggaranya acara ini. Menurutnya, meski sudah mendapatkan banyak informasi tentang narkoba di berbagai media, banyak hal baru yang didapatkan dari kegiatan ini.

BNN 4

“Saya jadi tahu hal-hal seperti modus yang digunakan untuk merekrut pengedar, pengguna, termasuk teknik menjual narkoba,” ujarnya.

Sapto pun mengungkapkan akan menularkan pengetahuan yang ia dapatkan melalui acara ini. Tak hanya itu, ia juga akan melakukan langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan pendidikan bebas narkoba, seperti sosialisasi dan pemeriksaan narkoba secara periodik. (Kominfo)

Pemkab Kediri Jalin Kerjasama dengan Pemkot Bandung

$
0
0

Bertempat di Balai Kota Koesoema Wicitra, Pemkot Blitar menyelenggarakan Welcome Dinner dan Penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) kerjasama Antar Kepala Daerah. Sebanyak 8 kepala daerah ikut dalam acara ini yaitu Kota Bandung, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Tanjung Balai, Kota Probolinggo, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang. Acara yang dilaksanakan Rabu malam (8/3) ini disaksikan oleh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait.

Perkembangan Kota Bandung yang semakin pesat dalam hal Jaringan Lintas Perkotaan oleh Ridwan Kamil ingin ditularkan kepada daerah-daerah lain agar bisa ikut berkembang dan menjadi Smart City.
MOU 2Kerjasama ini merupakan upaya peningkatan pelayanan publik di berbagai sektor. Selain untuk meningkatkan percepatan pembangunan, kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya masing-masing pihak.
 
Satu persatu Kepala Daerah yang hadir menandatangani Nota MoU sesuai dengan kerjasama masing-masing. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kediri diwakili oleh Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM tentang kerjasama Pembangunan antar daerah.
MOU1Dalam sambutannya, Ridwan Kamil mengatakan bahwa perkembangan jaman pada saat ini sudah semakin pesat. Kerjasama jaringan lintas perkotaan ini sangat penting sebagai pusat informasi bagi sebagian besar masyarakat.
 
"Pada dasarnya kita sedang mempertontonkan sebuah niat kekompakan. Jika kita kompak, Indonesia tidak akan kalah dengan negara lain. Kurangi kata-kata kompetisi, perbanyak kata-kata kolaborasi karena untuk mewujudkan NKRI," pesan Ridwan Kamil.
MOUDi kesempatan yang sama, Wakil Bupati Kediri Drs. H Masykuri, MM. mengungkapkan kerjasama yang dijalin dengan Pemkot Bandung adalah dalam rangka pengembangan IT untuk program E-Government dan E-Budgeting.
 
"Kita harapkan dengan perkembangan IT ini pelayanan publik kita semakin baik, penghematan dan efisiensi penggunaan anggaran dan efisiensi pelaksanaan program," ungkap beliau.
 
"Dengan IT ini pula, kita akan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya berharap seluruh OPD di Kabupaten Kediri yang menangani bidang IT untuk bisa lebih serius lagi," tegas Wabup Kediri Masykuri. (Kominfo)

JADUAL PELAYANAN KELILING 1 HARI JADI DISPENDUKCAPIL

Viewing all 3711 articles
Browse latest View live